FacebookTwitterYouTubeDailymotionScribdCalameo
SlideshareIssuuPinterestGoogle plusInstagramTelegram
Chat About Islam Now
Choose your country & click on the link of your language.
Find nearby Islamic centers & GPS location on the map.

Our Islamic Library contains:
Islamic TVs channels LIVE
Islamic Radios LIVE
Multimedia ( Videos )
Multimedia ( Audios )
Listen to Quran
Interactive files & QR codes
Misconceptions
Islam Q & A
Morality in Islam
Articles
The Noble Qur'an
Understanding Islam
Comparative Religions
Islamic topics
Women in Islam
Prophet Muhammad (PBUH)
Qur'an and Modern Science
Children
Answering Atheism
Islamic CDs
Islamic DVDs
Presentations and flashes
Friend sites

Articles' sections



Author:


Go on with your language:
qrcode

Bagaimanakah praktek ibadah para Nabi Allah swt. Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad alaihimu ssalam?

Viewed:
1159

Bagaimanakah praktek ibadah para Nabi Allah swt. Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad alaihimu ssalam?

Pada suatu hari Syech Ahmad Deedat berkungjung ke kota Jeddah Saudi Arabia, dan beliau bercerita kepada kami tentang salah satu pengalaman hidup beliau.

Beliau berkata pernah saya mengajak sekelompok orang kristen dan Yahudi untuk berziarah ke salah satu mesjid di Durban yang terletak di Afrika selatan, ketika mereka hendak masuk mesjid, Dr. Ahmad Deedat membuka sepatunya kemudian menyuruh orang-orang tersebut untuk melakukan hal yang sama, lalu mereka melakukannya.

Kemudian Dr. Ahmad Deedat bertanya kepada mereka tentang sebab mengapa mereka harus membuka sepatunya ketika hendak masuk mesjid? Mereka menjawab: kami tidak tahu. Kemudian Syech Ahmad Deedat menjelaskan kepada  mereka bahwasanya ketika Musa as. Pergi ke bukit Sina, Allah Swt berfirman kepadanya: “Dia berfirman: jangan kau mendekat ketempat ini tanggalkan sandalmu dari kedua kakimu karena tempat yang engkau tempati berpijak adalah tempat suci”. (Bagian kitab perjanjian lama exodus 5:3).

Setelah itu ketika mereka sedang duduk menunggu, Dr. Ahmad Deedat permisi kepada mereka untuk berwudhu, setelah berwudhu Syech Ahmad Deedat menemui mereka dan mengatakan bahwa wudhu ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan karena setiap muslim berwudhu lima kali dalam sehari semalam, akan tetapi selain itu wudhu ini mempunyai dasar yang bersumber dari sejarah, kemudian beliau menyebutkan teks berikut ini: “ Musa, Harun dan anak-anaknya mengambil air untuk mencuci tangan dan kaki mereka ketika mereka hendak masuk kemah pertemuan, dan ketika mereka mendekati Mezbah mereka mencucinya sebagaimana perintah Tuhan Musa. (Bagian kitab perjanjian lama exodus  40 :31-32).

Setelah Syech Ahmad Deedat selesai mengerjakan shalat fardu, beliau kembali menghampiri mereka, yang setiap dari mereka sedang asyik memperhatikan orang-orang islam di mesjid tersebut yang sedang mengerjakan shalat sunah, kemudian Syech Ahmad Deedat menjelaskan kepada mereka bentuk-bentuk gerakan orang muslim ketika sedang mengerjakan shalat dan gerakan yang terpenting adalah sujud, dan beliau mengatakan dengan yakin bahwa gerakan sujud ini adalah gerakan yang sama yang di lakukan oleh setiap Nabi dalam ibadah mereka, dan beliau menguatkan argumentnya dengan teks berikut:

“lalu Abram meletakkan wajahnya (bersujud), kemudian Tuhan berfirman kepada dia”. (Bagian kitab perjanjian lama (kitab kejadian) 3:17).

“lalu Ibrahim meletakkan wajahnya (bersujud)…" (Bagian kitab perjanjian lama (kitab kejadian) 17:17).

“lalu Musa dan Harun menuju pintu kemah dan bersujud, kemudian nampaklah ke Agungan Tuhan”. (Bagian kitab perjanjian lama  6:20).

“lalu Isa as. Meletakkan wajahnya di tanah bersujud…(Bagian kitab perjanjian lama 14:5).

“kemudian Isa as. Maju sedikit dan menjatuhkan wajahnya bersujud dan beliau sedang melakukan shalat dan berkata….(Bagian kitab perjanjian baru (Matius) 26:39).

Kemudian Syech Ahmad Deedat mengatakan kepada mereka bahwa mereka telah mengetahui bagaimana cara beribadah orang-orang Kristen dan Yahudi dengan baik, dan sekarang mereka juga telah mengenal cara beribadah orang-orang islam.

Kemudian Syech Ahmad Deedat bertanya kepada mereka dengan penuh keramahan, cara beribadah yang bagaimana yang sangat dekat dengan cara ibadah orang-orang Masihi (Nabi Isa as.)? Kemudian kelompok tersebut yang terdiri dari Yahudi dan Kristen menjawab: tidak di ragukan bahwasanya cara beribadah orang-orang islamlah yang paling dekat dengan cara beribadah Isa as.  Dari yang lainnya”.

Berapa banyak orang Kristen yang memeluk Islam sekarang, yang sejak mereka menjadi seorang muslim mereka menjadi (lebih bersifat Masihiyah) seperti apa yang telah di lakukan oleh para pengikut Isa as. Sebelumnya, dengan alasan bahwasanya kata” Masihiy” hanya berarti sebagai “teman atau pengikut Isa as. “.

Terus apa alasan yang tepat bahwasanya orang-orang Islamlah yang paling dekat mengikuti Nabi Isa as.? Mari kita pikirkan hal itu dengan logika, jika kita kembali melihat terhadap apa yang di katakan kitab perjanjian baru mengenai Isa as. Kita akan menemukan dan membaca di beberapa tempat di dalam kitab tersebut bahwasanya Isa as. Melakukan shalat dengan bersujud beliau meletakkan wajahnya di atas tanah, beliau mengucapkan salam kepada sahabat-sahabatnya dengan menggunakan kalimat-kalimat salam sebagaimana juga beliau berpuasa untuk waktu yang lama.

Sebenarnya orang-orang Nasrani (Kristen) dulu mengetahui bahwasanya mereka adalah seorang muslim melalui makna-makna yang di bawa kalimat tersebut, hal ini sebelum mereka mengungkap dan menemukan apa yang membenarkan dan menguatkan akidah-akidah dan keimanan mereka secara bentuk fitrah melalui teks-teks al Qur’an, yang Allah Swt. Telah wahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. penutup para Nabi dan Rasul.

Allah Swt. Berfirman: “ Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kebajikan”. (QS. Al Hajj (haji) ayat 77).

Bukankah anda sekalian telah melihat bagaimana persiapan manusia menerima mengenai keEsaan Allah Swt. Yang tidak terpisah dari bentuk fitrah manusia itu sendiri?

Hanya saja kita memperhatikan sebagian orang sekarang, mereka menganggap bahwasanya mereka mengikuti cara Nabi Isa, Ibrahim dan Musa Alaihim salam, padahal mereka telah menyimpang dan menjauh dari jalan yang lurus ini, orang-orang Kristen membuat hal-hal yang tidak ada landasan kebenarannya tentang akidah mengenai Nabi Isa as. Kemudian mereka mengada-mengada tentang Isa as. Yang Nabi Isa sendiri tidak pernah mengakui hal tersebut.

Sekarang saya ingin bertanya kepada kalian dengan penuh tanggung jawab, sekarang siapa yang mengikuti kebenaran seperti Isa as.?

Sesungguhnya orang-orang islam sebagaimana yang anda semua ketahui, mereka melakukan shalat dengan khusyu’ lima kali  sehari semalam, mereka bersujud di atas tanah dengan wajah mereka. Orang-orang islam mengikuti agama Nabi Isa as. dengan  akidah yang telah beliau ajarkan dan praktekkan, orang-orang Islam menyembah Tuhan yang sama yang telah di sembah oleh Nabi Isa as. Juga Nabi Ibrahim as.,Nabi Musa as. Dan Nabi Muhammad Saw. lebih dari itu orang-orang muslim saling menyapa dengan menggunakan kalimat salam yaitu (assalaamu ‘alaikum). Mereka juga berpuasa sebagaimana Nabi Isa as. Berpuasa selama 40 hari di padang pasir,  sementara orang-orang muslim berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan.

Penutup: “ mari kita shalat dengan penuh khusyu’ sebagaimana shalatnya seluruh para Nabi Allah Swt.” .

Kami mengajak anda mengunjungi website kami : www.islamic-invitation.com

https://www.islamic-invitation.com/book_details.php?bID=977

http://islamic-invitation.com/lang_show.php?lang_name=Bahasa+Indonesia%28Indonesian%29&langID=225

 
All copyrights©2006 Islamic-Invitation.com
See the Copyrights Fatwa